Doa Qunut Tarawih setelah Witir Selama Pertengahan Ramadhan
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ
وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِي
فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى
عَلَيْكَ إِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Artinya :
“Ya
Allah berilah aku petunjuk bersama orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk.
Berilah aku keafiatan bersama orang-orang yang telah Engkau beri keafiatan.
Lindungi aku bersama orang-orang yang telah Engkau lindungi. Berkahilah aku
dalam apa yang Engkau telah berikan kepadaku. Selamatkanlah aku dari keburukan
apa yang telah Engkau tetapkan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang
menetapkannya dan tidak lah Engkau dikenai ketetapan itu. Sesungguhnya tidak akan
terhina orang yang Engkau cintai. Maha suci dan Mahatinggi Engkau, Wahai Rabb
kami.” (HR. Abu Dawud, Al-Tirmidzi, Al-Nasai, dan Ibnu Majah. Dishahihkan
Syaikh Al-Albani dalam Al-Irwa’, no. 426)
Membaca
doa qunut witir setelah tarawih di pertengahan ramadhan juga merupakan salah
satu kebiasaan yang dilakukan di zaman Umar bin Khatab. Qunut ini dilakukan
ketika i'tidal atau setelah berdiri dari rukuk. Abdurrahman bin Abdul Qori
menceritakan kebiasaan shalat jamaah tarawih di zaman Umar bin Khatab
radhiyallahu ‘anhu, mereka qunut dengan membaca doa laknat untuk setiap orang
kafir setelah memasuki paruh Ramadhan.
Berikut adalah Bacaan Doa Qunut Witir yang dibaca ketika zaman Umar Bin Khatab
اللَّهُمَّ قَاتِلِ الْكَفَرَةَ
الَّذِينَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِكَ وَيُكَذِّبُونَ رُسُلَكَ، وَلَا يُؤْمِنُونَ
بِوَعْدِكَ، وَخَالِفْ بَيْنَ كَلِمَتِهِمْ، وَأَلْقِ فِي قُلُوبِهِمُ الرُّعْبَ،
وَأَلْقِ عَلَيْهِمْ رِجْزَكَ وَعَذَابَكَ، إِلَهَ الْحَقِّ
Artinya :
Ya
Alllah, binasakanlah orang-orang kafir yang menghalangi manusia dari jalan-Mu,
mereka mendustakan para rasul-Mu, dan tidak beriman dengan janji-Mu.
Cerai-beraikan persatuan mereka dan timpakanlah rasa takut di hati mereka,
serta timpakanlah siksaan dan azab-Mu pada mereka, wahai sesembahan yang haq.
Setelah membaca doa di atas, kemudian mereka bersalawat
kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berdoa untuk kebaikan kaum
muslimin semampunya, kemudian memohon ampunan untuk kaum mukminin.
Kemudian dilanjutkan membaca :
اللَّهُمَّ إِيَّاكَ نَعْبُدُ، وَلَكَ
نُصَلِّي وَنَسْجُدُ، وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ، وَنَرْجُو رَحْمَتَكَ
رَبَّنَا، وَنَخَافُ عَذَابَكَ الْجِدَّ، إِنَّ عَذَابَكَ لِمَنْ عَادَيْتَ
مُلْحِقٌ
Artinya :
Ya
Allah, kami menyembah hanya kepada-Mu, hanya kepada-Mu kami shalat dan sujud,
hanya untuk-Mu kami berusaha dan beramal, dan kami memohon rahmat-Mu, wahai
Rabb kami. Kami pun takut kepada azab-Mu yang pedih. Sesungguhnya azab-Mu
ditimpakan kepada orang yang Engkau musuhi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
* Silakan beri komentar sesuai isi artikel yang tertulis di halaman ini.
* Gunakan bahasa yang baik dan yang sopan
* Komentar yang menyertakan link dan/atau nomor telpon tidak akan kami publikasikan (Dihapus)